Pada tanggal 13 Mei 2022 PMI Sumowono melaksanakan Musyawarah Kerja dimana dalam musyawarah kerja ini dibahas mengenai :
a. Laporan kegiatan-kegiatan PMI Kecamatan Sumowono selama tahun 2021,
b. Rencana kerja PMI Kecamatan Sumowono tahun 2022.
PMI Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang akan berupaya lebih baik lagi, melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat, bermakna, bernilai dan lebih memasyarakat. Sehingga keberadaan PMI lebih dirasakan oleh masyarakat. Untuk itu kami mohon dukungan dari semua pihak, agar lebih dapat bersinergi dengan berbagai bidang.
PMI Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang akan terus menjaga citra PMI dengan baik di masyarakat, selalu melakukan koordinasi dengan baik kepada lintas sektoral khususnya dalam penanganan bencana, baik bencana alam dan konflik sosial. Hal ini yang hendaknya akan tetap terus dipertahankan dan selalu ditingkatkan.
Program terdekat yang akan dilaksanakan adalah pembentukan Tim Siaga Bencana Terpadu Kecamatan Sumowono, dimana pengurus mengharapkan dilaksanakan dahulu pengadaan peralatan bagi tim SIBAT. Namun demikian petunjuk dari PMI Kabupaten mengharapkan pertemuan pembentukan dan pelatihan dilaksanakan terlebih dahulu.
Program yang dilaksanakan oleh PMI Kecamatan Sumowono adalah untuk memberikan layanan sosial dan kesehatan serta kemanusiaan di masyarakat. Terciptanya program sosial kemanusiaan yang saling bersinergi antara instansi pemerintah dengan lembaga swadaya masyarakat, dalam penanggulangan masalah sosial dan kemanusiaan.
Memperkenalkan PMI lebih mendalam sebagai organisasi Kepalangmerahan yang mampu memberikan pelayanan kepada yang paling membutuhkan dengan mengindahkan nilai-nilai Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah secara profesional. Dan mampu mewujudkan komunikasi yang berfungsi baik dan dapat mendukung PMI sebagai organisasi kemanusiaan yang netral dan unggul di Kecamatan Sumowono maupun di Kabupaten Semarang.
Mengembangkan kemitraan dan membina hubungan kerja yang potensial untuk mendukung penguatan kapasitas sumber daya organisasi.
Peningkatan kualitas SDM melalui PMR, KSR, dan TSR, Kepala Sekolah dan Guru Pembina Teknis dan lain sebagainya untuk peran aktifnya dalam tugas-tugas PMI.
Meningkatkan akuntablitas dan transparansi kepada mitra kerja dan masyarakat melalui penyampaian audit keuangan eksternal dan evaluasi program.
Mengaplikasikan Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) khususnya dalam hal SIBAT.